Kamis, 07 Juni 2018

Larangan untuk Ibu Hamil Ini Berdampak Besar kepada Janin

Larangan untuk Ibu Hamil Ini Berdampak Besar kepada Janin

Ibu hamil harus lebih jeli dalam menjaga kesehatan diri dan janin di dalam kandungan. Tidak pelak, berbagai larangan ibu hamil terkait makanan, minuman, dan pola hidup sehari-hari harus disadari agar janin dapat terlahir dengan sehat.

Menjaga asupan makanan dan minuman tetap ideal saat sedang hamil menjadi agenda utama demi bisa memiliki kesehatan yang optimal dan perkembangan janin yang baik. Bukan rahasia lagi mengenai larangan untuk ibu hamil untuk mengonsumsi makanan mentah atau daging setengah matang, daging olahan, kelompok ikan yang mengandung merkuri, susu yang belum dipasteurisasi karena adanya risiko bakteri yang mendiami sumber makanan dan minuman tersebut.

https://klinikonline58600777.wordpress.com/



Larangan untuk Ibu Hamil Terkait Makanan dan Minuman

Anda yang menentukan variasi nutrisi untuk janin melalui variasi pilihan makanan dan minuman yang menyehatkan di masa-masa kehamilan. Meski begitu, Anda perlu berhati-hati dengan variasi tersebut karena nyatanya ada beberapa makanan dan minuman yang wajib Anda hindari selama kehamilan, antara lain:
Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi kecambah mentah, seperti taoge, lobak, daun alfalfa, dan daun semanggi. Adanya kemungkinan bakteri yang dapat tumbuh pada biji kecambah adalah alasan utamanya. Selain itu, bakteri tersebut sulit untuk dibersihkan meskipun sudah dicuci. Karena itulah, pastikan tidak ada kecambah mentah di dalam makanan Anda saat memesan makanan di restoran. Selain itu, jika Anda ingin mengonsumsi salad, lebih baik membuatnya sendiri di rumah. Pasalnya, salad yang tersedia di restoran belum tentu terbebas dari bakteri E. coli, Salmonella, dan Listeria.
Mengonsumsi teh herba sebenarnya aman-aman saja, namun Anda harus lebih berhati-hati. Apalagi jika teh herba yang Anda konsumsi mengandung peppermint ataupun daun rasberi. Pasalnya, kandungan peppermint dan daun rasberi yang berlebihan pada teh herba diduga dapat memicu terjadinya kontraksi dan dapat meningkatkan risiko persalinan prematur. Jadi, jangan lupa mengecek bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalam teh herba sebelum meminumnya. Agar lebih aman lagi, tanyakan kepada dokter mengenai risikonya.
Makanan pedas memang terlihat menggiurkan untuk segera disantap, namun beda keadaannya saat sedang hamil. Anda dianjurkan untuk menghindari makanan-makanan bercitarasa pedas. Risiko bagi wanita hamil yang suka mengonsumsi makanan pedas adalah mengalami gangguan pencernaan berupa nyeri ulu hati akibat dari perubahan hormonal dan tekanan dari rahim ke tubuh. Makanan pedas memang tidak akan berdampak langsung kepada kesehatan janin, namun bisa menyebabkan perasaan tidak nyaman. Jadi untuk sementara waktu ini, sebaiknya hindari apa pun makanan yang terasa pedas.
Mengonsumsi minuman beralkohol saat hamil bisa menyebabkan bayi terlahir dengan keadaan Fetal Alcohol Syndrome (FAS). Bayi yang mengalami FAS akan memiliki berat badan di bawah normal, memiliki gangguan perilaku dan hambatan belajar, serta risiko masalah kesehatan lainnya.
Selain menghindari minuman beralkohol, Anda juga harus mengurangi konsumsi minuman berkafein. Batasi minuman berkafein, seperti kopi, sebanyak 1-2 cangkir saja dalam sehari. Pasalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa adanya keterkaitan antara konsumsi kafein yang tinggi dengan masalah keguguran yang dialami ibu hamil. Walau demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk kesimpulan yang lebih akurat.

Larangan Untuk Ibu Hamil Lainnya

Tidak hanya  terkait makanan dan minuman saja, larangan untuk ibu hamil lainnya juga berlaku untuk:
Jangan merokok di sepanjang masa-masa kehamilan! Bayi yang terlahir dari seorang ibu perokok memiliki kemungkinan terlahir dengan berat badan yang rendah dan memiliki kesulitan dalam kemampuan belajar. Selain itu, risiko kemungkinan anak merokok di usia dini dan menjadi perokok tetap menjadi risiko yang harus ditanggung oleh ibu hamil yang merokok.
Berendam  air panas memang dapat membuat tubuh menjadi rileks. Namun saat hamil, sebaiknya Anda menghindari berendam air panas karena dapat membahayakan Anda berdua. Bahkan sebuah penelitian mengungkapkan bahwa berendam air panas selama trimester pertama dapat meningkatkan risiko keguguran.
Saat hamil, lebih baik Anda limpahkan dulu tugas membersihkan kandang kucing kesayangan Anda kepada orang lain. Terpapar kuman dari kotoran kucing yang mengandung jutaan parasit berisiko menyebabkan penyakit, misalnya infeksi toxoplasma. Ibu hamil yang terinfeksi toxoplasma dari kucing bisa mengalami komplikasi kehamilan. Bayi yang terinfeksi parasit ini dapat menghadapi masalah kesehatan yang serius, seperti kejang dan mengalami cacat mental. Pada sisi ibu hamil, infeksi toxoplasma dapat menyebabkan keguguran ataupun kematian janin dalam rahim.
Suka mempercantik kuku di salon? Sebaiknya selama hamil, hindari memakai kuku palsu atau kutek. Kali ini, biarkan kuku Anda tumbuh secara alami, apalagi kuku akan mengalami pertumbuhan lebih cepat saat hamil.
Selain menghindari penggunaan kuku palsu, ada baiknya Anda menghindari  bertandang ke salon kuku untuk sementara waktu. Pasalnya, aroma dari berbagai macam produk kecantikan kuku tidak baik untuk kesehatan Anda dan bayi. Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita hamil yang bekerja di salon kuku dan mencium aroma menyengat dari berbagai macam produk kecantikan kuku akan berdampak terhadap perkembangan otak bayi.

Menjaga kesehatan janin memang harus dilakukan ibu hamil untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bayi lahir cacat atau keguguran. Karena itu, ibu hamil harus memperhatikan apa saja larangan yang ada agar ibu dan bayi dapat lahir dengan selamat dan tanpa cacat sedikitpun. Mengonsultasikan lebih lanjut kepada dokter kandungan terkait larangan untuk ibu hamil bisa dilakukan untuk mengetahui lebih lanjut apa saja yang baik dan tidak baik untuk kesehatan janin, termasuk kesehatan diri sendiri. siap melayani klinik24, semoga bermanfaat ya bu,??

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar